Apakah anda bagian dari kelompok yang galau itu? dari ini, sudah pasti solusinya adalah ‘membuat ren giat’. atasnya, suatu kalimat untuk anda dari saya, yaitu “RAIH Rencana Apa2 Ilahi Himbaukan..!!!”. kalau sudah begini, langkah awal anda? tak lain dan tak bukan adalah menguasai agama (apa2 yg tertera pada alquran, alhadis dan ijtimak2 yg ada dipelajari). setelahnya, saya yakin bahwa anda (untuk waktu selanjutnya), tidak akan menjadi bagian dari kelompok2 yg resah/ galau… Sebagai pengiring tulisan, ijinkan saya mengiringi dalil2 berikut. Pertama (Surat An-Nisa ayat 59), "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.". Kedua, soal situasi yang tidak kita rencanakan terjadi padahal segala sesuatu apa maunya Allah telah kita perbuat, “Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa’: 19)

firman Allah SWT, “sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi, terkecuali bagi orang2 yg beriman dan beramalsoleh…”. pastikan anda dapat mengupayakannya, sehingga kelak anda tidak akan memperoleh apa yg disebut ‘penyesalan’… semoga dapat menjadi bahan perenungan bagi kita bersama. lebih dan kurang saya mohon maaf. sekian dan terimakasih